Pesen Tulisan


Pesen Tulisan
Sudah lama saya tidak bertemu dengan dia. Dia adalah mahasiswa fakultas teknik jurusan D3 teknik mesin. Tiba-tiba dia dating dengan wajah berseri “hai, bagimana kabarmu?” tanyanya sembari mengulurkan tangan mengajak bersalaman. “Alhamdulillah, kamu gimana kabarnya?” balasku. “masih suka menulis?” dia memulai pembicaraan dan duduk disampingku. “masih. Tapi sekarang udah berkurang ngga seperti dulu”
            “tapi bicara masalah menulis. Kemarin dari organisasi daerah mengadakan kegiatan training jurnalistik. Kalo aku lihat orda kan ranahnya lebih ke komunitas atau paguyuban trus ngapain mereka ngadain training jurnalistik? Manfaatnya buat mereka apa coba?” tanyanya penasaran. Aku yang memang ikut dalam salah satu orda juga menjadi tertarik untuk menjawab pertanyaan tersebut.
“begini. Kita ini sekarang hidup di era informasi dimana ketahanan hidup ditentukan oleh sebarapa bijak dalam menyikapi informasi yang didapat karena informasi akan mengalir dari berbagai kanal. Disinilah kemudian dibutuhkan jurnalistik sebagai filter setiap informasi yang ada.
“oh begitu” dia mengangguk
“Jurnalistik punya fungsi beragam bagi setiap orang. Bagi pengguna media, jurnalistik berfungsi sebagai filter untuk memilah berita baik dan buruk,sehingga pengguna tidak sampai salah dalam mengkonsumsi sebuah berita. Nah kalo buat jurnalis , jurnalistik sebagai rambu dalam memproduksi sebuah berita, sehingga ketika akan disajikan kepada masyarakat adalah berrita yang benar-benar layak untuk dikonsumsi dan dapat dipertanggungjawabkan” terangku.
“tapi sekarang banyak jurnalis yang membuat berita sesuai dengan pesanan pihak tertentu. Katanya fungsinya buat rambu agar beritanya dapat dipertanggungjawabkan?” kembali menanyakan sambil meminum es tehku.
“ya mau gimana lagi mereka sekarang dapat profit ketika berita yang mereka terbitkan sesuai dengan pesanan. Apalagi sekarang banyak media yang pemiliknya orang politik. Ya mau ga mau beritanya dibuat sesuai pesanan” jawabku sembari menarik es tehku yang dipegangnya.
“untung aja skor bola tadi malem ga beda-beda diberitainnya. Gimana kalo sampe beda?” sambil tersenyum
“yang sering ngirim gambar hasil skor bolanya beda kan kamu. Kalo pas kita lagi taruhan. Aku mau dikibulin dasar. Jangan-jangan kamu punya media sendiri ya?” kami tertawa bersama
“iyalah, aku kan pimpinan terserah aku dong” berlagak sombong
“yaudah kalo gitu kamu bayarin aku es teh kan tadi malam aku yang menang” mencoba bersikap tenang sambil menahan tawa dan menunjuk gelas es teh
“enak aja . jelas-jelas aku yang menang . kamu liat skornya dimana itu ga terpercaya itu mesti” katanya membantah
Aku berdiri dan mengajaknya salaman “aku duluan ya. Ini ada acara ketemu dosen minta tanda tangan proposal. Doain semoga langsung ditandatangani”



 Muhammad Muzakki

Komentar