Mempererat Tali Silaturahmi Melalui Malam Keakraban.



  (Jogjakarta) – Dalam rangka menumbuhkan rasa solidaritas antar mahasiswa mahasiswi cilacap yang berada di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Forum Mahasiswa Cilacap Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (FORMASCAP UMY)  menggelar acara “Malam Keakraban” (Makrab) di Gunung ireng,Gunung Kidul, Yogyakarta, Sabtu (24/10).
Acara ini diikuti oleh 36 peserta yang terdiri dari 19 anggota baru dan 17 anggota lama FORMASCAP UMY. Selain itu juga ada mahasiswa lain dari beberapa di Yogyakarta dan alumnus FORMASCAP UMY yang ikut meramaikan acara tersebut.
Sesuai dengan tema yang diusung yaitu “ Menumbuhkan Solidaritas Melalui Pendekatan Emosional”, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa mahasiswi cilacap di UMY. Selain itu acara ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan tentang FORMASCAP sebagai Organisasi Daerah dari Cilacap kepada anggota baru.


Acara makrab dibuka dengan perkenalan dari setiap peserta dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya serta mars Cilacap Bercahaya dan pembacaan ayat suci Al-quran. Acara dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia dan ketua FORMASCAP UMY, serta penjelasan mengenai sejarah FORMASCAP UMY yang diisi oleh alumni yang telah selesai menempuh pendidikan di UMY. Puncaknya para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk unjuk diri pada acara api unggun. Kebanyakan dari kelompok tampil dengan menyanyikan lagu bersama sama, beberapa kelompok menampilkan musikalisasi puisi dan puisi berantai.

Pada pagi harinya peserta diajak untuk mengikuti kegiatan outbond yang telah disusun oleh panitia Makrab. “para peserta makrab sangat antusias dalam mengikuti kegiatan outbond ini, semuanya tertawa dan terlihat semakin akrab. Dalam kegiatan outbond tersebut memang dimaksudkan supaya antar peserta timbul rasa solid dan saling percaya.” Jelas muzakki pembawa acara kegiatan outbond.
“ Semoga dengan adanya makrab ini akan terjalin tali silaturahmi antar peserta makrab dan saya harapkan supaya keakraban tidak berhenti setelah acara ini selesai tapi terus berlanjut” tutur Hazmy razy fahrudin ketua panitia dalam sambutannya di penghujung acara. “Nek ana sing papasan nang ndalan isa disapa” lanjut ketua panitia menggunakan bahasa daerah.

Peserta juga diberikan secarik kertas untuk menuliskan pesan dan kesan selama mengikuti makrab. “asik,menyenagkan,menambah teman” kata pembawa acara ketika membacakan salah satu kesan dan pesan dari peserta. Acara makrab ditutup dengan tukar kado antar peserta serta foto bersama.

Komentar